Ilusi itu kusebut Bunga Tidur

Diantara sadar dan belum sadar, aku membuka mata dan menyadari bahwa kenyataan telah datang. Ilusi itu dengan sekejap memporak-porandakan tatanan hatiku. Aku masih diambang sadar, haruskah aku bangun? Atau kulanjutkan memejamkan mata menikmati sisa-sisa perasaan nyaman yang ditinggalkan oleh ilusi itu?

Aku tak menginginkannya. Kenapa ilusi itu tiba-tiba datang?

Yang ku tahu sudah cukup lama aku tak memanggilnya dalam pikiranku.

-          -

Aku berada di rumah, memang aku sedang merindukan rumahku. Aku merindukan semua keluargaku. Tak sedikitpun aku ingin merindukannya.

Tiba-tiba pintu rumahku diketuk, kubuka. Aku sangat terkejut.

Dia yang tak kuharapkan, tiba-tiba datang dengan entah siapa yang tak pernah kukenal – mungkin teman barunya.

Kupersilakan mereka semua untuk masuk dan duduk di ruang tamu. Mereka semua yang sangat asing, kecuali ‘dia’. Aku tak berminat untuk menemui, namun apa daya, mereka tamuku.

Sebisa mungkin aku menghindar, aku hanya duduk sebentar-sebentar menemui mereka.

Tiba-tiba dia menghampiriku, dan aku menghindar. Hingga dia bisa menangkap tanganku dan menuntunku ke suatu tempat yang aku pun merasa asing. 

Hanya 1 hal yang begitu kukenali, ada ayunan yang kusuka. kami duduk di ayunan itu.

Dia bertanya beberapa hal dan aku sangat enggan untuk menjawab. Ku pikir itu bukan lagi urusannya. Aku hanya ingin segera pergi. Atau dia yang seharusnya segera pergi.

Dia hanya bertanya dan terus bertanya hingga aku merasa muak. Aku akhirnya bercerita sedikit dan segera beranjak pergi.

Teman-temannya sudah dijemput. Mereka berpamitan. Kupasang senyum ramah. Sampai jumpa.

Aku terhenyak ketika kudapati dia belum beranjak pulang.

Tolong.. aku sudah cukup terganggu dengan kedatanganmu, dan kumohon segera pergi.

Tak ku pungkiri rasa nyaman itu tetap ada. Rasa nyaman itu………

Tak ku minta, dia mengatakan beberapa hal yang entah tak kumengerti maksudnya mengatakan hal itu padaku.

Segera pergilah..

-          -

Aku bangun dan masih bingung dengan ilusi itu. Aku tak mengharapkannya sama sekali.

Aku menganggap semua hal ini adalah kesalahan, kesalahanku.

 Lagu ini mungkin sedikit member gambaran :

Mistake by SNSD

nan ajig jejarijyo
yeojeonhi geudae gyeoteseo
hemaeida jichyeoseo
oneuldo geudaer maemdolda
haru tto haru heulleo heulleoseo
yeogikkaji ongeojyo
almyeonse apeun nae mam almyeonseodo
utneun geudaega nar deo apeuge hajyo
nareur deo saranghage mandeulji mothan
nae jalmosijyo
naega deo saranghaeseo mandeureobeorin
nae jalmosijyo
nae maeummankeum narreur deo
saranghage haji mot haesseotdeon geoyeotjyo
nae jalmosijyo
eolmana deo manheun siganeul
nunmureur heullyeo yahanayo
geu yaksokmaneur mideumyeo
gidaryeo dalladeon geojitmal
ije sogatdeon nae yoksimdo
jichyeo beorigo mangeojyo
almyeonseo apeun naemamda almyeonseo
geureohge moreun cheog useur sun eoptjanhayo
nareur deo saranghage mandeulji mothan
nae jalmosijyo
naega deo saranghaeseo mandeureobeorin
nae jalmosijyo
nae maeummankeum narreur deo
saranghage haji mot haesseotdeon geoyeotjyo
nae jalmosijyo
gajir su eoptneungeor almyeonseo
meotdaero keojin nae maeumi
honjaseo gidaridaga
honjaseo huhoehadaga
saranghan geotdo jalmosineyo
apeun jur almyeonseodo itjireur mothan
nae jalmosijyo
naega cham babo gatjyo
dachir kkeor almyeonseodo biuji mothan
nae jalmosijyo
modeun ge nae tasiradeo
geurado gwaenchanhayo
geudaeman itdamyeon
eonjekkajina
ireon nar yongseohaejwoyo
geudaer saranghan nal~

Translation :

I’m still at the same spot/place
I’m weary from wandering by your side
Even today, as I was wandering
Day has passed again and again.
Now I’m here
You know. You know that my heart is hurting
Watching you laugh/smile makes my heart ache more
It’s my mistake for not making you love me more
It’s my mistake for loving you more than you love me
It’s my mistake for not making you love me as much as I wanted you to.
How much longer must I cry
As I’m trusting that promise/ I’m only trusting/ believing that promise
You lied to me to wait for you
Even my greedy side(for his love) has grown weary/tired
You know. You know that my heart is hurting/aching
You can’t just ignore and laugh/smile like that.

It’s my mistake for not making you love me more
It’s my mistake for loving you more than (you love/like me? This is my assumption)
It’s my mistake for not making you love me as much as I wanted you to.
I knew I couldn’t have you
But my heart(my love for you) just kept growing
It’s my mistake for
Waiting by myself
Regretting by myself
Loving you.

Even though my heart was hurting/aching
It’s my mistake for not letting you go/forgetting you

I’m such a fool
I knew I would get hurt and couldn’t let go

it’s my mistake
Even though it could be all my fault/mistake
That’s ok. As long as you’re there…

Always…
Please forgive me for being like this.
(forgive the person) Who loved you

Semua hal itu sudah ku anggap berakhir.

Ilusi itu sangat mengganggu. Ilusi itu yang kusebut bunga tidur. Jangan datang lagi.. kumohon…..

Why?

Aku mencoba memelukmu,

namun tanganku tak cukup besar.

aku yang terlalu kecil ini tidak bisa merangkulmu,

Sedikit saja, tolong..

aku sudah mencoba menggenggammu.

pohon ini semakin besar, semakin susah pula untuk ku peluk.

Disaat semangat ini masih kuat untuk memeluk,

namun pohon ini enggan untuk peduli,

apakah semangat ini akan tetap sama?