Friday 30 September 2016

Namanya Ibu siapa?

Tiba-tiba merindukan blog ini dan ingin menuliskan cerita.
Semester 7 telah berjalan dan saatnya PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) bagi kami mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Calon guru, iya kami sedang berjuang, menimba ilmu dan berlatih untuk bisa menjadi guru. Terima kasih untuk kesempatan ini ya Allah. Alhamdulillah.
Mungkin beberapa pihak masih memandang kami setengah mata, namun pilihan ini sudah ku pertimbangkan baik-baik saat memilihnya. Saat PPL ini aku merasakan hal yang luar biasa dari pilihan yang telah ku pilih.
Bu Mus dalam Laskar Pelangi adalah salah satu sosok yang membuatku tersentuh dan tertarik dengan pekerjaan menjadi guru. Beliau mengajar dengan tulus dan begitu bahagia. Apakah mengajar bisa mendatangkan kebahagiaan? Aku penasaran.
Terima kasih Bu Mus untuk inspirasinya.
Alhamdulillah selama PPL ini aku mendapatkan kesempatan mengajar di SMA N 1 Surakarta, yang terkenal sebagai sekolah pling favorit di Surakarta. Aku mengakui input siswa yang luar biasa.
Assalamu'alaykum..
Perkenalkan saya PPL Biologi dari UNS
Nama saya Nurul Syamsiyah
Bisa kalian panggil Bu Nurul saat pembelajaran 
dan kalian panggil Mbak Nurul saat di luar kelas
Begitulah sekilas perkenalan saya di kelas. Murid-murid antusias dan saya bahagia. Bahagia? Iya saya merasa bahagia meskipun hal tersebut mungkin dianggap sangat sederhana. Selama PPL saya menemukan siswa yang antusias bertanya, aktif di kelas, tiba-tiba menghubungi secara personal chat, menerima materi saya dan memahaminya.
Pengalaman pertama untuk mengajar berlangsung di kelas X MIPA 3 materi Protista. Secara mendadak siswa meminta diberikan pengantar, dan aku hanya memiliki beberapa menit untuk mempersiapkannya. Aku bersyukur murid disini termasuk cerdas untuk mendukung pembelajaran yang kondusif dan aktif terjadi feedback. Terima kasih ya dek 
Pengalaman berkesan terjadi di kelas XII MIPA 2, ketika aku dan temanku menyampaikan tugas dari guru, ada seorang siswa yang menyampaikan komplainnya, "Ibu pernah jadi siswa atau tidak?". Menurutku menyakitkan, apakah terlalu berat dek? Batinku berkata berusaha dulu dek, kamu bisa ngerjaiinya kok. Akhirnya selama 2 jam pelajaran berlangsung lancar dan mereka mau mengerjakannya dengan lancar. Alhamdulillah.
Saat pulang sekolah Aku dan Galuh (koor PPL) mencari tongkat untuk menyangga tumbuhan di green house, dan dari jauh aku melihat anak yang menanyakan -"Ibu pernah jadi siswa atau tidak?"- di kelas XII MIPA 2 tadi berjalan ke arah kami. Wajahnya antusias dan berseri-seri. Saat sudah dekat, dia mengangkat tangan dan aku menoleh padanya. Dia bertanya, "Namanya Ibu siapa?". Dengan gerak refleks aku menunjukkan ID Card PPLku dan menyebutkan "Bu Nurul". Dia mengerti dan pamit pulang. Rasanya trenyuh, ada murid yang antusias. 
Alhamdulillah, aku bahagia lagi. Sekarang aku mulai tahu alasan Bu Mus tetap bertahan untuk mengajar Laskar Pelangi. 
Sampai jumpa lain waktu ya :)


It's You

Terima kasih..
Allah pasti mempertemukan kita karena suatu alasan. Terima kasih sudah bersabar menunggu, bisa menerima dan berjalan bersama. Aku banyak belajar dari hidupmu. Aku menyukai setiap nasehatmu yang membuatku terdiam. Aku menyukai saat menunggumu pulang dan aku bisa memanfaatkannya untuk belajar ataupun menyiapkan materi untuk mengajar. Aku belajar untuk mengerti dan memulai hidup baru.
Tentangmu dan masa lalu
Terima kasih sudah mengulurkan tangan untuk menarikku dari pusaran masa lalu. Bertahun-tahun aku terjebak dalam pusarannya. Pernahkah mendengarkan lagu First Love by Utada Hikaru?
you are always gonna be my love
itsu ka dare ka to mata koi ni ochite mo
Aku mengingat masa laluku tiap mendengarkan lagu itu, dan aku akan mulai menjalani kehidupan seperti di kalimat kedua. Terima kasih masa laluku, terima kasih untuk semuanya. Aku pergi ya?
Sekarang
Hallo my new world! Terima kasih sudah datang dan mengisi hidupku.
Masa depan
Tunggu yaaa? masih perjalanan ini ~